Senin, 08 September 2014

Surah Ar Rahman


1. (Rabb) Yang Maha Pemurah, (QS. 55:1)
2. Yang telah mengajarkan Al-Qur’an. (QS. 55:2)
3. Dia menciptakan manusia, (QS. 55:3)
4. Mengajarnya pandai berbicara. (QS. 55:4)
5. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. (QS. 55:5)
6. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. (QS. 55:6)
7. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). (QS. 55:7)
8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. (QS. 55:8)
9. Dan tegakkanlah timbangan dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. (QS. 55:9)
10. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya), (QS. 55:10)
11. di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. (QS. 55:11)
12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. (QS. 55:12)
13. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:13)
14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, (QS. 55:14)
15. Dia menciptakan jin dari nyala api. (QS. 55:15)
16. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:16)
17. Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya 1443. (QS. 55:17)
18. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:18)
19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, (QS. 55:19)
20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing 1444. (QS. 55:20)
21. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:21)
22. (Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. (QS. 55:22)
23. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:23)
24. Dan kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung. (QS. 55:24)
25. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:25)
26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa. (QS. 55:26)
27. Dan tetap kekal Wajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan (QS. 55:27)
28. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:28)
29. Semua yang ada di langit di bumi selalu minta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan 1445. (QS. 55:29)
30. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:30)
31. Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. (QS. 55:31)
32. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:32)
33. Hai jama’ah jin dan manusia,jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”. (QS. 55:33)
34. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:34)
35. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (daripadanya). (QS. 55:35)
36. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:36)
37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. (QS. 55:37)
38. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:38)
39. Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. (QS. 55:39)
40. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:40)
41. Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya,lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka 1446. (QS. 55:41)
42. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:42)
43. Inilah neraka jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. (QS. 55:43)
44. Mereka berkeliling diantaranya dan diantara air yang mendidih yang memuncak panasnya. (QS. 55:44)
45. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:45)
46. Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabbnya ada dua surga 1447. (QS. 55:46)
47. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:47)
48. kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. (QS. 55:48)
49. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:49)
50. Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. (QS. 55:50)
51. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:51)
52. Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan. (QS. 55:52)
53. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:53)
54. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra (QS. 55:54)
55. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:55)
56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin (QS. 55:56)
57. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:57)
58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan (QS. 55:58)
59. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:59)
60. Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS. 55:60)
61. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:61)
62. Dan selain dari surga itu ada dua surga lagi 1448. (QS. 55:62)
63. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:63)
64. kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. (QS. 55:64)
65. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:65)
66. Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar. (QS. 55:66)
67. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:67)
68. Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. (QS. 55:68)
69. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:69)
70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (QS. 55:70)
71. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:71)
72. (Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. (QS. 55:72)
73. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:73)
74. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. (QS. 55:74)
75. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:75)
76. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah. (QS. 55:76)
77. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:77)
78. Maha Agung nama Rabbmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia. (QS. 55:78)

SPECTRUM SAAT WAKTU SHOLAT FARDHU TEPAT WAKTU


Rasulullah saw bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah Swt adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah Swt.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]


Mari kita melihat "Rahasia yang terungkap berdasarkan pada beberapa penelitian dan pengamatan para ahli di bidangnya.

WAKTU SUBUH

Pada waktu ini, alam berada dalam spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam fisiologi , tiroid memiliki pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh 
manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur pulas pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Hal ini terjadi karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika ruh dan jasad masih tertidur. Pada saat Adzan Subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku' dan sujud.

WAKTU DHUHUR

Warna alam menguning dan berpengaruh terhadap perut dan sstem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga memiliki pengaruh terhadap hati. Di samping itu warna kuning ini juga mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi bagi mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Dhuhur berulang-ulang kali, akan menghadapi masalah dalam system pencernaannya serta berkurang keceriaanya.

SAAT ASHAR

Warna alam berubah menjadi oranye. Hal ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kondisi prostate, uretus, ovary, testis dan system reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga bisa mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang kerap tertinggal waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu, organ-organ reproduksi juga akan kehilangan energi positif dari warna alam tersebut.

MENJELANG MAGHRIB

Warna alam berubah menjadi merah. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka beresonansi atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih aman karena pada waktu ini, banyak interferns atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan dapat menimbulkan fatamorgana yang dapat merusak penglihatan kita.

WAKTU INSYA

Alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya' menyimpan rahasia ketentraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sisitem kontrol otak. Dengan tidur di waktu tersebut, kondisi jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi di bawah 4 Hz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu istirahat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu, dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan frekuensi kelenjar Pineal (otak kecil), kelenjar Pituitary (bawah otak), thalamus, dan hypothalamus. Maka kita sepatutnya bangun dari tidur, dan pada waktu-waktu ini kita mengerjakan shalat malam.

Semoga informasi ini menambah semangat kita untuk Shalat Tepat Waktunya secara berjamaah di tempat dimana Adzan dikumandangkan ... :)